Tema Natal 2021
Tema Natal Sinode tahun ini adalah Dia Dinamai Yesus / 祂名叫耶稣 / His Name is Jesus
Nats Alkitab diambil dari Matius 1:21,25; Lukas 1:31, 2:21 (Ayat tambahan aplikasi Filipi 2:9-10)
Deskripsi:
Semua orang Kristen tentu tahu bahwa Tuhan yang kita sembah bernama Yesus. Namun, mungkin tidak banyak yang tahu arti dari nama YESUS dan mengapa Dia harus diberikan nama YESUS. Bagian yang mungkin sering dilewatkan namun penting untuk kita ketahui dan kenali lebih dalam.
Sejak awal ketika malaikat menyampaikan kepada Maria seorang perawan tunangan Yusuf, bahwa dia memperoleh kasih karunia dari Allah dan akan mengandung seorang anak laki-laki, malaikat sudah menekankan bahwa bayi itu harus dinamai YESUS (Lukas 2:31). Demikian juga ketika Yusuf mengetahui tunangannya, Maria mengandung sebelum mereka hidup bersama sebagai suami istri. Yusuf yang hendak menceraikan maria secara diam-diam, didatangi oleh Malaikat Tuhan melalaui mimpi. Malaikat menguatkan Yusuf untuk jangan takut mengambil Maria menjadi istrinya sebab anak yang dikandungnya adalah dari Roh Kudus. Sekali lagi malaikat bukan hanya memerintahkan kepada Maria, namun juga kepada Yusuf melalui mimpi bahwa anak laki-laki yang akan dilahirkan Maria itu harus dinamai YESUS (Matius 1:21).
Pada hari yang ke delapan menurut adat istiadat yahudi seorang bayi akan disunat dan pengesahan nama. Bagaimana kalau Maria dan Yusuf tidak taat pada perintah Allah untuk menamai bayi yang dilahirkan Maria itu dengan nama YESUS? Bagaimana kalau bayi itu tidak dinamai Yesus? tentu kita tidak bisa membayangkan atau menerka apa yang akan terjadi, karena faktanya Maria dan Yusuf mentaati perintah Allah, mereka memberi-Nya nama Yesus.
Alkitab juga mencatat ada dua orang yaitu Simeon & Hana yang menyaksikan Yesus disunat dan diserahkan kepada Tuhan, sebagai manusia, Tuhan Yesus juga menantaati hukum. (Lukas 2:21-40). Simeon adalah orang yang memberikati bayi Yesus di Bait Yerusalem. Ia adalah seorang yang sudah lama menantikan penghiburan bagi Israel dan Roh Kudus sudah menyatakan bahwa Simeon tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias (gelar Yesus). Hana adalah seorang nabi perempuan yang siang malam berdoa dan berpuasa yang tidak pernah meninggalkan Bait Allah. Ia juga hadir pada upacara penyunatan dan penyerahan bayi Yesus kepada Tuhan, Ia mengucap syukur dan berbicara tentang Yesus kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.
Apa arti Nama Yesus? Nama “Yesus” berasal dari bahasa aram YESHUA (bahasa ibu) dan dalam bahasa Yunani IESOUS (bahasa negara, zaman helenisasi). Sejak sebelum masehi, berabad-abad sebelum kelahiran Yesus, nama Yesus sudah menjadi nama pribadi yang sering digunakan untuk pria Yahudi. Nama Yesus adalah sinonim dengan nama “Yosua” atau “Hosea” dalam bahasa Ibrani di kitab Perjanjian Lama. Pemberian nama Yesus tidak dipilih secara sembarangan atau dipilih oleh orang tua Yesus, tetapi dipilih langsung dari Allah, disampaikan melalui malaikat kepada Maria (Lukas 1:31) di rumah maria dan kepada Yusuf melalui mimpi (matius 1:21). Arti nama Yesus adalah “Allah menyelamatkan atau Allah adalah keselamatan.” Dari zaman ke zaman ada banyak nama Yesus, namun hanya ada satu Yesus yang bukan hanya bernama Yesus tetapi membuktikan melalui karya keselamatan-Nya bagi umat manusia.
Mengapa Dia harus dinamai Yesus? 1) Karna itu yang diperintahkan oleh Allah kepada Yusuf dan Maria untuk menamai bayi yang dikandung Maria dari Roh Kudus itu sebagai Yesus. Yesus adalah Allah yang menyatakan diri-Nya menjadi manusia, mengambil rupa manusia memperkenalkan diri-Nya dengan nama Yesus. 2) Karna melalui nama Yesus, Allah ingin menyampaikan tujuan misi kedatangan “Yesus” ke dunia adalah untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa mereka. Allah menggenapai janji-Nya yang dinantikan oleh para nabi, umat Israel dan bangsa-bangsa akan keselamatan dari Allah. Hanya di dalam Yesus ada keselamatan.
Dalam Kitab Filipi 2:9-10 Rasul Paulus juga menyampaikan bahwa Allah Bapa memberikan Yesus nama di atas segala nama, supaya di dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan semua lidah mengaku : “Yesus Kristus adalah Tuhan.”
Tujuan Khotbah:
- Jemaat memahami arti nama Yesus
- Jemaat memahami urgensi pemberian nama Yesus berkaitan dengan pesan teologis yang ingin Allah sampaikan kepada setiap kita.
- Jemaat memahami bahwa Kesalamatan hanya ada di dalam Yesus dan tidak ada pada allah-allah lain.
Indikator (Aplikasi):
- Melalui pemahaman yang jelas tentang arti nama Yesus dan urgensinya pemberian nama Yesus dapat menjadi tanda pengingat bagi jemaat bahwa hanya di dalam Yesus saja ada keselamatan.
- Mengajak Jemaat mengambil komitmen untuk tidak lagi menyembah (bertekuk lutut) kepada allah-allah lain (baik penyembahan berhala, maupun berhala masa kini melalui berbagai godaan dunia) selain Yesus satu-satunya Tuhan juruselamat manusia dan seluruh hidup kita hanya tunduk (taat) pada perintah-Nya.